Text
Pengaruh Masa Simpan Tahu Putih Dengan Penambahan Antioksidan Dari Ekstrak Kulit Pisang Kepok
Tahu adalah makanan khas dari Indonesia yang berbahan dasar dari kacang kedelai ataupun susu. Tahu memiliki jenis yang berbeda–beda diantaranya ada tahu putih dan tahu kuning, sehingga tahu banyak di konsumsi oleh masyarakat baik itu sebagai pendamping dari nasi ataupun sebagai makanan ringan. Masa simpan tahu sangatlah pendek, oleh karena itu tahu harus diawetkan salah satunya dengan pengawet alami yaitu kunyit. Kunyit banyak sekali digunakan sebagai bahan tambahan untuk pangan lainnya sehingga diperlukannya pengawet untuk tahu selain dari kunyit. Penelitian ini bertujuan untuk membuat antioksidan dari kulit pisang kepok dan mengetahui mengetahui pengaruh masa simpan tahu putih dengan penambahan antioksidan sebagai pengawet alami dari ekstrak kulit pisang kepok. Tahapan – tahapan penelitian terdiri dari : 1) Pembuatan ekstrak kulit pisang kepok dengan metode maserasi; 2) Pengujian aktivitas antioksidan dari ekstrak kulit pisang kepok dengan metode DPPH; 3) Pembuatan tahu sekaligus penambahan antioksidan kedalam tahu dengan varian konsentrasi yakni 0,025%, 0,05%, 0,075%, 0,1% dan 0,2%; 4) uji organoleptik; hasil uji aktivitas antioksidan yang didapat dari ekstrak kulit pisang kepok adalah 59,038%.
Kata Kunci: antioksidan, tahu, ekstrak kulit pisang kepok
TKIM.200006 | TKIM 320 MUH p | My Library | Available |
No other version available