Text
Prototype sistem pengendalian sepeda motor menggunakan ESP-32 Devkitc V4 berbasis Internet of Things (IoT)
Peningkatan jumlah sepeda motor di masyarakat meningkatkan resiko pencurian, yang tercatat dalam laporan Polri dengan 137.419 kasus pada Januari-April 2023. Metode pengamanan tradisional seperti kunci ganda dan rantai semakin tidak efektif menghadapi taktik kriminal modern. Untuk mengatasi masalah ini, teknologi IoT berbasis ESP-32 DevkitC V4 diterapkan sebagai solusi inovatif, yang terhubung dengan smartphone melalui BOT-Telegram, GPS, dan accelerometer, memungkinkan pemantauan dan pengendalian kendaraan secara real-time dari jarak jauh. Penelitian ini menggunakan metodologi User Centered Design (UCD), yang berfokus pada kebutuhan dan kegunaan pengguna. UCD adalah proses iteratif yang melibatkan perancangan dan evaluasi yang terus menerus, dengan tahapan utama meliputi perencanaan, spesifikasi konteks penggunaan melalui observasi dan wawancara, identifikasi kebutuhan fungsional pengguna, pembuatan solusi desain, serta evaluasi dan pengujian oleh pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua komponen sistem, termasuk ESP32 Devkit sebagai pusat kontrol, GPS NEO 8M untuk pelacakan lokasi, Relay 2CH 5V untuk kontrol perangkat listrik, Modem SIM800L untuk konektivitas jarak jauh, dan sensor lainnya seperti DHT22 dan MPU-9250, berfungsi dengan baik. Sistem ini efektif dalam mendeteksi gerakan mencurigakan, melacak lokasi sepeda motor, memberikan notifikasi real-time, dan memperkuat pencegahan pencurian kendaraan bermotor.
Kata Kunci: Internet Of Things, Telegram, ESP-32 DevkitC V4, GPS NEO SM. MPU-9250
TK 240019 | TK 324 DEN p | My Library | Available |
No other version available