Text
Prototipe alat monitoring tinggi badan, berat badan & suhu bayi menggunakan telegram berbasis Internet of Things (IoT)
Pemantauan pertumbuhan bayi yang melibatkan tinggi badan, berat badan, dan suhu tubuh masih dilakukan secara manual dengan menggunakan alat yang berbeda-beda, yang dapat membebani tenaga kesehatan. Untuk itu, dikembangkan sebuah prototipe alat monitoring yang terintegrasi dan dapat memantau ketiga parameter tersebut secara otomatis, berbasis Internet of Things (IoT) dengan Telegram sebagai platform komunikasi. Prototipe ini menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler utama, yang mengendalikan sensor ultrasonik untuk tinggi badan, sensor load cell untuk berat badan, dan sensor suhu MLX90614 untuk suhu tubuh. Data dari sensor ditampilkan pada layar LCD dan dikirimkan secara otomatis ke bot Telegram, memungkinkan pemantauan jarak jauh yang efisien dan tepat waktu oleh tenaga kesehatan dan orang tua. Dengan menerapkan metodologi User-Centered Design (UCD), alat ini berhasil memenuhi kebutuhan pengguna. Hasil pengujian menunjukkan alat dapat mengukur tinggi badan bayi dengan akurasi 41 cm, berat 2300 gram, dan suhu tubuh dalam kisaran 35°C-38°C, serta mengirimkan hasil pengukuran tersebut secara real-time melalui Telegram.
Kata Kunci: Internet of Things, NodeMCU ESP8266, Telegram, sensor ultrasonik, sensor load cell, sensor MLX90614, monitoring bayi.
TK 240008 | TK 324 ARI p | My Library | Available |
No other version available