Text
Perancangan Transmisi Mesin Pencacah Sampah Organik
Di Indonesia, pengelolaan sampah organik menarik perhatian dari akademisi hingga praktisi. Ini disebabkan oleh fakta bahwa Indonesia mengumumkan "Bebas Sampah 2020", tetapi itu tidak menyertakan pedoman khusus untuk mengelola sampah dengan baik. TPA menerima banyak sampah organik. Salah satu penyebabnya adalah pengolahan yang tidak efisien. Pencemaran akan meningkat, terutama di tanah air, jika hal ini terus dibiarkan. Agar pemerintah, terutama masyarakat umum, tertarik untuk mengolah sampah organik, berbagai solusi untuk masalah ini harus dikembangkan dan dipublikasikan dengan baik. Pembuatan mesin pencacah kompos (sampah organik) adalah salah satu upaya yang bisa sedikit membantu mengatasi masalah sampah organik. Mesin pencacah sampah organik untuk kompos merupakan alat yang digunakan untuk mencacah sampah sebagai bahan baku pupuk kompos agar cepat larut dalam pengolahan yang diperuntukan untuk pupuk kompos. Selain mempercepat pengomposan setelah partikel sampah menjadi kecil maka memperlukan sedikit waktu untuk dapat menunggu pupuk kompos menjadi nyata dan dapat dipergunakan sebagai bahan baku tanaman ataupun penggunaannya sebagai bahan baku pakan ternak. Dengan tampilan sampah yang kecil maka dapat menjadi daya Tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin melakukan pencacahan dengan alat sederhana. Perancangan dan pembuatan mesin pencacah sampah untuk kompos tersebut memanfaatkan bahan-bahan sederhana seperti besi L, plat besi, vbelt 168 mm, motor bakar 6,5 hp max 3600rpm, pulley 1 3inch, pulley 2 13inch, hearing, mata pisau. Besi L. disatukan untuk menjadi tiang penyogok tempat berdirinya rangka dan motor bensin, berputarnya as motor bensin yang tersambung dengan mata pisau mengakibatkan sampah menjadi tercacah dan berubah ukuran menjadi lebih kecil dari sebelumnya.
Kata Kunci: Pencacah Kompos, Sampah Organik, Transmisi Mesin
TM 230007 | TM 323 ZAM p | My Library | Available |
No other version available