PERPUSTAKAAN POLITEKNIK TEDC BANDUNG

  • Home
  • Information
  • News
  • Login Pustakawan
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by:

All Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

Analisis Perbandingan Kuat Tekan, Waktu Dan Biaya Pengecoran Antara Beton Instan Dan Beton Konvensional Di Politeknik TEDC Bandung

YULI Yanto - Personal Name;

Proyek kontruksi merupakan pekerjaan yang unik dan kompleks diperlukan suatu usaha yang besar dan serta memakan waktu agar dapat menyelesaikannya. Kondisi dilapangan beragam berbagai hambatan yang ada ditempat memaksa seorang kontraktor menjadi kreatif, pada penelitian ini dilakukannya analisis perbandingan metode pengecoran dengan dua metode yang akan dianalisis, metode pertama adalah pengecoran menggunakan beton instan dimana bahan seperti semen, pasir, kerikil untuk mencapai mutu K-250 (fc'=20,75MPa) telah dicampur dalam zat pabrik. Metode kedua menggunakan metode konvensional adalah metode pencampuran beton secara manual sitemix. Pada penelitian ini ada tiga aspek yang ditinjau yaitu terhadap biaya, waktu pengerjaan dan kuat tekan beton yang dihasilkan. Maka, dilakukanlah pengujian data menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistics 25. (1). Dari Hasil pengujian kuat tekan beton yang dihasilkan diperoleh data bahwa dari ketiga buah sampel benda uji, beton konvensional (BK3) 21,81 MPa dengan kuat tekan rata-rata sebesar 19,06 MPa lebih tinggi daripada beton instan. Dan dari hasil pengujian menggunakan IBM SPSS Statistics uji-t disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang diantara kedua variabel tidak memiliki pengaruh satu sama lain. (2). Dari segi biaya pengecoran benda uji yang dihasilkan beton instan membutuhkan biaya sebesar Rp 82.410,- lebih murah dibandingkan beton konvensional. Dan dari hasil pengujian menggunakan IBM SPSS Statistics uji-t disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan diantara yang kedua variabel tidak memiliki pengaruh satu sama lain. (3). Dan dari segi waktu pengecoran yang dihasilkan beton instan (BI1) 12.08 menit lebih cepat dibandingkan dengan beton konvensional. Dan dari hasil pengujian menggunakan IBM SPSS Statistics uji uji Mann-Whitney disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara waktu pengerjaan beton instan denga beton konvensional.

Kata Kunci: Beton Konvensional, Beton Instan, Biaya, Waktu, SPSS Statistics


Availability
KB 210013KB 421 YUL aMy LibraryAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
KB 421 YUL a
Publisher
Politeknik TEDC Bandung : Cimahi., 2021
Collation
xvi, 103hlm. ;30cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
KB 421 YUL a
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
TA-PRODI KONSTRUKSI BANGUNAN
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

PERPUSTAKAAN POLITEKNIK TEDC BANDUNG
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested
  • Computer science, information & general works
  • Philosophy & psychology
  • Religion
  • Social sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied sciences
  • Arts & recreation
  • Literature
  • History & geography
Advanced Search