Text
Tinjauan Pelaksanaan Assembling Rekam Medis Rawat Inap Non PBI Guna Menunjang Mutu Pelayanan Di RSUD Soreang
Mutu pelayanan menjadi pemicu bagi profesi kesehatan untuk meningkatkan pelayanannya. Pelayanan profesional dalam penyediaan berkas rekam medis dapat dilakukan melalui kemampuan petugas dalam memberikan informasi, kecepatan dan ketepatan waktu pelayanan, sangat berpengaruh dalam kualitas mutu pelayanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan assembling pasien rawat inap no PBI guna menujang mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Soreang.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara, alat tulis, alat perekam, kamera dan stopwatch.
Hasil penelitian penulis, terjadi penumpukan rekam medis yang belum di assembling pada SMF kebidanan sebanyak 285 berkas, 340 berkas SMF kesehatan anak dan 231 SMF perinatalogi, adanya kesulitan dalam proses pencarian rekam medis, kesulitan dalam mencari atau menganalisa isi lembaran rekam medis jika rekam medis tidak tersusun sesuai SPO, sehingga berpengaruh pada proses akreditasi Rumah Sakit.
Kesimpulan yang diperoleh penulis yaitu pelaksanaan assembling di RSUD Soreang masih belum berjalan sesuai SOP dimana masih ada beberapa berkas assembling yang susunan urutan formulirnya tidak sesuai dengan nomor urut formulir. Serta masih banyak berkas rekam medis yang belum dilakukan assembling sehingga terjadi penumpukn berkas dan menyebabkan mutu pelayanan kurang baik.
Kata Kunci : assembling, Rekam Medis, Mutu Pelayanan
RM 210037 | RM 321 RIS t | My Library | Available |
No other version available