Text
Tinjauan Beban Kerja Dan Kebutuhan Pegawai Di Unit Rekam Medis Dengan Metode WISN (Work Load Indicator Staff Needs) Guna Menunjang Pelaksanaan Rekam Medis Yang Prima Di Rsud Muaradua
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan pada tanggal 04 April sampai dengan 16 April 2021 di RSUD Muaradua dengan sampel 10 pegawai di unit rekam medis dengan sampel beban kerja serta pelaksanaan rekam medis yang kurang lengkap, serta klasifikasi pegawai yang rata-rata adalah bukan ahli perekam medis dan tidak terstandarisasi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menambah wawasan tentang menghitung beban kerja dan kebutuhan pegawai di unit rekam medis berdasarkan metode WISN di RSUD Muaradua. WISN (Work Load Indicator Staff Needs) adalah indikator yang menunjukkan besarnya kebutuhan tenaga pada sarana kesehatan berdasarkan beban kerja, sehingga alokasi/relokasi akan lebih mudah dan rasional.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan analisis kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan alat tulis, stopwatch, kalkulator, dan penoman wawancara. Hasil penelitian kebutuhan SDM pegawai yang di butuhkan oleh unit rekam medis RSUD Muaradua yaitu sebanyak 3 pegawai, 1 orang di bagian admisi dan 2 orang untuk bagian pelaksana rekam medis. Serta untuk klasifikasi dari pegawai di unit rekam medis sendiri sesuai dengan aturan yang tertuang pada Peraturan Menteri Kesehtan RI Nomor 55 tahun 2013 bahwa seorang pegawai perekam medis adalah seseorang yang telah lulus pendidikan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan sesuai dengan ketentuan undang-undang. Sedangkan pelaksanaan rekam medis yang prima masih kurangnya pelayanan rekam medis lainnya yang tidak tersedia atau tidak terlaksana di unit rekam medis RSUD Muaradua.
Kata Kunci : Beban Kerja, SDM, WISN, Klasifikasi, Rekam Medis
No copy data
No other version available