Text
Rancang Bangun Rangka pada Mesin Komposter
Telah lama sampah menjadi permasalahan serius di berbagai kota besar di Indonesia. Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia berbanding lurus dengan sampah yang dihasilkan tiap harinya. Indonesia diperkirakan menghasilkan 64 juta ton sampah setiap tahun. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2017, komposisi sampah didominasi oleh sampah organik, yakni mencapai 60% dari total sampah. Sebagian sampah organik ini dihasilkan dari hasil aktivitas rumah tangga. Oleh karena itu, penulis terilhami untuk merancang dan membuat mesin pembuat pupuk kompos organik atau yang di singkat mesin komposter. Mesin komposter ini berfungsi untuk mempercepat proses kematangan pupuk kompos dengan dua prinsip kerja pencacahan dan pengadukan. Unit pencacahan berfungsi untuk memotong sampah organik agar mudah terurai nanti oleh bakteri sedangkan unit pengadukan berfungsi untuk mencampurkan hasil pencacahan dengan bakteri pengurai agar tercampur secara merata untuk menghasilkan kematangan pupuk yang sesuai. Mesin komposter ini memiliki dimensi 600 x 400 x 1154 mm dengan berat bersih 115,647 kg. Rangka yang digunakan mesin komposter adalah besi siku dengan dimensi 30 x 30 x 3 mm yang dimana memiliki tegangan ijin sebesar 225,8 Mpa. Hasil anlisa kekuatan rangka mendapatkan nilai tegangan berkerja dengan gaya pembebanan statis yaitu 5,942 Mpa. Itu artinya, Kekuatan rangka mesin komposter aman untuk beroperasi dikarenakan tegangan izin masih lebih besar nilainya dari tegangan bekerja.
Kata kunci: Pupuk Kompos, Komposter, Pencacah, Pengaduk, Rangka, Tegangan
MID.200038 | MID 420 DZE r | My Library | Available |
No other version available