Text
Rancang Bangun Transmisi Pada Mesin Penggiling Lada
Selama ini pembuatan bubuk lada metode tradisional yakni menggunakan cara manual dengan cara ditumbuk. Penumbukan dengan cara ini membutuhkan waktu lama dan memerlukan tenaga untuk menumbuknya tentu sangat tidak efektif dan efnsien.Karena itu diperlukan usaha untuk meningkatkan hasil produksinya tersebut, salah satunya dengan membuat mesinpenggiling lada.
Peneliti akan membahas dan merancang tentang “Perancangan TransmisiPada Mesin Penggiling Lada”. Menggunakan ladasebagai bahan utama yang dipakai dalam proses rancang bangun mesin penggiling lada karena mudah ditemukan di pasaran.
Tahapan dari pembuatan mesin penggiling lada terdiri dari ide perancangan, pengumpulan data, perhitungan yang antara lain adalah kekuatan sambungan las poros, daya motor, kecepatan putar mesin, tegangan yang diijinkan, daya rencana, momen puntir, tegangan geser yang diijinkan, diameter poros, tegangan geser, tegangan lengkung, kecepatan sabuk, dan panjang keliling sabuk yang kemudian adalah merancang produk yang membuat pengembangan konsep berupa gambar sketsa menjadi benda teknik. Kapasitas mesin penggiling lada ini mempunyai spesifikasi puli diameter 7 inchi dan 3 inchi, v-belt jenis A 37, daya motor 220 V, 0,5 HP, 50 Hz, kecepatan motor 1400 rpm, kecepatan putaran mesin3266,6 rpm, tegangan yang diijinkan 2,05 kg/mm², daya rencana mesin 0,294kW, momen puntir 87,661 kgmm, diameter poros 22 mm,tegangan geser izin bahan pasak4,1 kg/mm², tegangan geser yang ditimbulkan pasak 0,068 kg/mm², panjang keliling sabuk 958,164 mm, kecepatan sabuk 5,58292 rpm,jumlahsabukyangdigunakan 1 buah.
Kata kunci : Kekuatan poros mesin penggiling lada ST 37.
MID.200016 | MID 420 DAN r | My Library | Available |
No other version available