Text
Analisis Kerusakan Kompresor AC Pada Mobil Peugeot 405
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kerusakan kompresor Air Conditioner. Fungsi utama Air Conditioner (AC) kendaraan khususnya pada mobil adalah untuk mengatur suhu didalam kendaraan sesuai dengan keinginan pengendara dan penumpang agar merasa nyaman saat berkendaraan. Permasalahan yang penulis temukan pada Air Conditioner (AC) diantaranya : AC kurang dingin bahkan tidak dingin sama sekali saat dihidupkan, frein yang telah diisi hanya bertahan beberapa saat setelah pengisian, AC mengeluarkan bunyi, hembusan angin dari blower terasa sangat pelan meskipun switch sudah distel diangka dua atau diatas angka dua saat AC dihidupkan. Adapun metode yang digunakan penulis menggunakan beberpa metode seperti metode Observasi, Wawancara, dan Study Dokumentasi untuk mengetahui penyebab ataupun akibat kerusakan Kompresor pada Air Conditioner (AC). Sebelum melakukan pembongkaran penulis melakukan pengecekan pada kompresor menggunakan alat ukur monifold gauge dan hasilnya tekanan rendah 0 psi dan tekanan tingginya 80 psi. Jika kedua monometer menunjukkan tekanan yang rendah dari semestinya. Berdasarkan hasil analisis penulis kerusakan pada Air Conditioner (AC) yang disebabkan pada kompresor yaitu : terjadi bunyi dan kurang dinginterjadinya bunyi dan kurang dingin karna piston dan silindernya bergesekan, seal bocor atau rusak akibat terjadinya gesekan piston dan silinder yang menyebabkan panas mengakibatkan seal itu sobek dan bisa juga pemakaian yang terlalu lama.
Kata kunci : Analisis, Kerusakan, Sistem Pendingin.
MO.200012 | MO 320 WIL a | My Library | Available |
No other version available