Text
Rancang Bangun Kelistrikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Dalam Bentuk Trainer Menggunakan Panel Surya 50 WP
Pada zaman modern seperti sekarang ini, kehidupan manusia tidak bisa lepas dari teknologi yang dapat berupa elektronik maupun yang non elektronik. Hampir semua teknologi elektronik memerlukan energi listrik untuk dapat dipakai, sehingga semakin lama penggunaan energi listrik akan semakin meningkat. Hal ini tercantum dalam laporan “statistik ketenagalistrikan tahun 2018” yang di buat oleh ESDM. Dalam laporan tersebut tertulis konsumsi energi listrik per kapita per konsumen setiap tahunnya meningkat sekitar 0.9 GWh. Bahkan dalam laporan tersebut, (93,12%) bahan bakar yang di gunakan sebagai pengerak turbin dalam pembangkit listrik PLN adalah batu bara. Maka dari itu penulis ingin membuat sebuah rancangan kelistrikan pembangkit listrik tenaga surya menggunakan modul solar panel polycrystal 50 wp yang berbentuk trainer.
Tugas akhir ini menggunakan metode literatur, observasi, dan diskusi untuk mendapatkan informasi yang menunjang dalam pembuatan sistem pembangkit listrik tenaga surya. Hasil dari pembuatan pembangkit listrik tenaga surya tersebut didapat dari hasil observasi, pengamatan, dan pengukuran secara lansung dari proses pengkonversian energi surya menjadi energi listrik.
Dari hasil penelitian didapat hasil bahwa pembangkit listrik tenaga surya ini merupakan energi alternatif yang tidak menimbulkan polusi dikarenakan sel surya atau nama lainnya adalah fotovoltaik tidak mengeluarkan zat apapun untuk mengubah energi surya menjadi energi listrik. Akan tetapi penggunaanya tekendala pada cuaca yang sering berubah-ubah dan mahalnya biaya instalasi di awal pemasangan. Untuk panel surya 50 WP yang digunakan mampu menghasilkan listrik sebesar 240 W dalam waktu 7 jam saat siang hari dan dalam kondisi puncak.
Kata kunci : panel surya,pembangkit listrik tenaga surya, sel surya, fotovoltaik, energi alternatif.
MK.190009 | MK 419 SAD r | My Library | Available |
No other version available